Kamis, 30 Maret 2017


TUGAS 3
(Kamis, 30 Maret 2017)

Nama: MEGAWATI
Nim: E1B114029
Kompasiana.com: megawatipkn
Blog: megawatilalu.blogspot.com
No.hp: 082339270906



Soal
1)      Materi pokok tentang pemilihan topik, dukungan sumber pustaka dan perumusan judul penulisan karya ilmiah.

a.       pengumpulan informasi dan data
b.      pemilihan topik utama
c.       perumusan judul karya ilmiah
Jawaban
A.    Pengumpulan informasi dan data
v  pengumpulan informasi dan data

1.      memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber data , informasi, dan bahan untuk tulisan
perpustakaan pada umumnya menyediakan berbagai koleksi data atau informasi yang terekam daam berbagai bentuk media, seperti media cetak dan media audiovisual. hal pertama yang harus kita lakukan pada saat memasuki perpustakaan adalah memahami dimana letak sumber informasi yang dibutuhkan berada. salah satu tempat yang patut kita tuju adalah bagian referensi. bagian referensi ini biasanya berisi koleksi tentang indeks, bibliografi, atlas dan kamus serta bahan refrensi lainnya.
a.       mencari buku, kita dapat mecari buku dengan judul dan nama penulis yang jelas yang berkaitan dengan topik yang sedang kita tulis.
b.      memeriksa bahan-bahan pustaka yang telah diperoleh setelah bahan pustaka terkumpul kita harus memeriksa bahan-bahan tersebut apakah sesuai atau tidak dengan topic yang kita tulis cara memeriksa bahan pustaka tersebut adalah:
*      atur waktu membeca
*      bacalah secara selektif
*      bacalah secara bertanggung jawab
*      bacalah secara kritis
c.       membuat catatan dari bahan-bahan pustaka salah satu cara terbaik dan paling sederhana dalam membuat catatan ini adalah selalu mengacu pada kartu indeks yang telah kita buat.
d.      membuat ringkasan disamping membuat catatan kita pun dapat membuat ringkasan atau paraphrasing dari sumber bacaan yang kita dapatkan didalam menunjang keberhasilan proyek tulisan kita
e.       membuat kutipan harus mengutip dengan persis dan apadanya pernyataan dari sumber bacaan yang digunakan.

2. malakukan wawancara untuk mendapatkan informasi untuk tulisan
ada empat hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara untuk keperluan proyek penulisan karya ilmiah, yaitu:
v  menentukan orang yang tepat untuk diwawancara
v  mempersiapkan pedoman wawancara
v  melakukan wawancara
v  mengolah hasil wawancara
 pengumpulan informasi dan data juga dapat dilakukan dengan teknik pengumpulan data  antara lain adalah:
a)      metode angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti
b)      metode checklist atau daftar cek adalah suatu daftar yang berisi pernyataan dan aspek-aspek yang akan diamati
c)      metode wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya
d)     metode pengamatan (observation) adalah melakukan pengamtan untuk memperoleh data secara langsung ke objek penelitian sehingga dapat melihat dari dekta tentang hal-hal yang menjadi tujaun pengamtan
e)      metode tes adalah salah satu cara pengumpulan data dimana responden atau objek yang diteliti diberi satu set lembar yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab.
f)       metode dokementasi adalah pengumpulan data dari tempat penelitian, yaitu meliputi biku-bukuyang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, dan data-data dari penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah atau tujuan penelitian.


B.     Pemilihan topik utama

1. pemilihan topik/masalah untuk karya ilmiah
ada beberapa yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik untuk karya ilmiah. dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan. salah satu cara untuk memenuhi kaidah tersebut adalah dengan melakukan pemilihan topik yang jelas dan spesifik. pemilihan untuk karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara:
a.       merumuskan tujuan
rumusan tujuan yang jelas dan tepat menjadi sangat penting untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang terfokus bahasanya.
b.      menentukan topik
langkah pertama yang harus dilakukan dalam menentukan topik adalah menentukan ide-ide itu yang akan tulis.
c.       menelusuri topik
bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran
2.      mengidentifikasi pembaca karya ilmiah
kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan kebutuhan pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang dituliskan agar mudah dipahami oleh pembacanya. sebelum menulis kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita. hal tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan kita tepat sasaran.
3.      menentukan cakupan isi meteri karya ilmiah
cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan didalam tulisan
adapun tahapan-tahapan penulisan karangan ilmiah:
1)      pemilihan topik
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:
a.       area topik
area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah. topik lebih luas daripada judul karena topik mencakup isi pokok dan area yang akan dibahas dan ditulis.
b.      keterbatasan
keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah keterbatasan yang disesuaikan dengan: minat, kemampuan dilaksanakan, kemudahan dilaksanakn, kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas dan manfaat.
2)       pengumpulan informasi
            prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan informasi adaah:

a)      evaluasi instrument, untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan konsisten evaluasi instrument dilakukan dnegan uji coba pengumpulan data dengan instrument yang telah dibuat hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan reliabilitas.
b)      evaluasi terhadap sumber,  untuk mempertanggung jawabkan data

penulisan harus menentukan apakah data yang diperlukan dalam menulis karya tulis ilmiah berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya.
c.       pembuatan catatan, untuk memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi yang telah dicatat. catatan dapat dibuat dengan penggunaan kartu informasi dengan daftar pustaka, serta pemilihan bentuk kutipan.

3)      survey lapangan

melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. langkah ini merupakan titik acuan dalam proses penulisan atau penelitian.
4)      menyusun hipotesis
menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian . hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika mengamati obyek penelitain
5)      melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya melakukan pengamtan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut.
6)      menganalisis dan menginterpretasikan data
menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamtan yang sudah dilakukan.
7)      merumuskan kesimpulan dan atau teori
merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan pengamatan.
8)      penulisan naskah terdiri dari persiapan naskah pertama, revisi naskah, persiapan format, editing akhir dan korelasi akhir.
Tahap evaluasi
tahap evaluasi ini bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah jadi ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kukurangan dalam karya tulis. hal yang harus menjadi perhatian diantaranya: isi artikel, sistematika penyajian dan bahasa yang digunakan

C.     Perumusan judul karya ilmiah
hasil dari pembatasan topik barulah dirumuskan judul karya ilmiah. sebelumnya, syarat perumusan judul karya ilmiah yaitu:

·         tidak bertentangan dengan rumusan topik, singkat dan jelas
·         judul tidak boleh menyimpang dari pembatasan topik sebelumnya
·         rumusan judul diupayakan sesingkat-singkatnya maksimal 15 kata
·         kata-kata yang digunakan bermakna jelas dan dalam bentuk kata benda bukan kalimat
cara merumuskan judul dilakukan dengan menggunakan unsur hasil pembatasan topik atau ide. artinya dalam perumusan judul digunakan kata-kata yang dirinci dari hasil pembatasan topik.













Bagan tahapan keterkaitan antar seluruh bagian dari tahapan tersebut:

Perumusan judul
metode angket
metode checklist
metode dokumentasi
mengidentifikasi pembaca karya ilmiah
menentukan cakupan isi materi akrya ilmiah
rumusan topik, singkat dan jelas
rumusan judul
kata-kata yang digunakan jelas
judul atau topik
pemilihan Topik  utama
metode wawancara
metode pengamatan
metode tes
Pengumpulan informasi dan data
 



















Sumber:



Kamis, 23 Maret 2017


TUGAS 2
(Kamis, 23 Maret 2017)

                                                Nama: MEGAWATI
             Nim: E1B114029
Kompasiana.com: megawatipkn
                                                                     Blog: megawatilalu.blogspot.com
                                                 No.hp: 082339270906



Soal
1.      Keanekaragam karya tulis ilmiah jenis karya ilmiah makalah, skripsi, tesis, disertasi dan sarana publikasi karya ilmiah jurnal, bulletin dan Koran
Jawaban
A.    Jenis karya ilmiah
a.       Makalah
Makalah adalah untuk kepentingan penyajian hasil penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu diskusi. Oleh karena itu. makalah umumnya ditulis secara singkat dan ringkas tanpa bab-bab. format penulisannya adalah:
1.      Bagian awal: halaman sampul ( judul, jenis karya tulis, tujuan penulisan, nama dan identitas penulis, lembaga dan tahun). daftar isi dan daftar table
2.      Bagian inti: pendahuluan. latar belakang penulisan makalah, masalah atau topic bahasan, tujuan penulisan makalh, teks utama dan penutup
3.      Bagian akhir: daftar kepustakaan dan lampiran

b.      Skripsi
Skripsi adalah karya tulis tulis resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan program sarjan (S1). skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan maupun non kependidikan).

c.       Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang yang bersangkutan dalam penelitain dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan. tesis mempunyai tingkat pembahan lebih dalam dari pada skripsi. pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argument-argumen yang lebih kuat, jika disbanding dengan skripsi. tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertanggung jawab dalam bidang studi tertentu.
d.      Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan karya ilmiah yang punya bobotnya paling tinggi dibidang akademik dengan mengkaji sesuatu yang paling mendalam, serta hasil karya yang bersifat mandiri. penulisan disertasi ini di bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat professional, dan isinya pembahasan maslah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis. disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukakan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci.

B.     Sarana publikasi karya ilmiah

a.       Jurnal
Jurnal merupakan artikel-artikel dari hasil penelitian. biasanya artikel dimuat untuk bidang ilmu tertentu. untuk dimuat dalam jurnal, artikel-artikel tersebut akan dinilai dahulu oleh suatu tim redaksi, sehingga tidak mudah untuk memasukan tulisan ke dalam jurnal.
b.      Buletin
Buletin merupakan literature primer yang memuat tentang hasil penelitian asli kajian mengenai suatu teori baru atau penjelasan suatu gagasan dalam suatu bidang ilmu pengetahuan.
c.       Koran
Koran atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas Koran, yang brisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. surat kabar mungkin semua orang sudah mengenal, karena berbagai surat kabar telah beredar keseluruh Indonesia, baik surat kabar nasional maupun surat kabar lokal. surat kabar juga merupakan terbitan berkala yang bersifat unik, karena diterbitkan setiap hari, isinya tidak dibatasi suatu sabjek tertentu, dan berisikan berita dan informasi yang mutahir.

Sumber: