Kamis, 29 Juni 2017

MASA PUTIH ABU-ABU


MASA PUTIH ABU-ABU
SMA…..
Masa dimana aku masih mengenakan seragam putih abu-abu yang bau matahari bercampur dengan keringat kebahagiaan, masa yang tak pernah bisa dengan mudah aku lupa, tempat dimana aku bersua, berjuang dengan para sahabat yang sekarang sudah menjalani hidupnya sendiri-sendiri.
Masa di mana aku mulai mengenal cinta, yang kujalani dengan malu-malu namun tak kurang tulusnya,. dan satu hal yang selalu lekat di dalam lingkar kepala, gedung sekoah tempat segala sudutnya menyimpan ragam cerita.
Ahh…Andai saja aku bisa sekali lagi mengecap masa itu. hati ini sudah benar-banr rindu.  Halo gedung sekolahku SMAN 1 PRAYA BARAT DAYA  aku rindu dengan warna putih mu apakah masih ada coretan-coretan dari tangan jail teman-temanku dulu. Masihkah kamu berdiri gagah, menyambut hujan dan terik matahari dengan tak peduli? atau justru cat putihmu luntur terkelupas, perlahan-lahan, namun pasti?
            Aku ingat ketika pertama kali memandangimu dari jauh, ketika itu aku masih berseragam putih biru. tak pernah terlintas dilingkar kepalaku bahwa aku akan melanjutkan pendidikan ditempatmu. Dan benar saja, ditempatmulah aku menemukan ragam sahabat dan cerita yang tak pernah terlupa dan pasti akan kututurkan ke anak cucu.
            Masih adakah pos satpan di dekat gerbang menjulangmu?. saksi dimana aku dan kawan-kawan saat harus berlari sebelum jam 7 pagi atau saat kami harus memanggil satpan jaga di tempat itu pula, aku dan satu dua kawan yang suka melanggar aturan harus melapangkan hati sata itu saya dan kawan-kawanku hanya bisa berdiri di depan gerbang sebab saya dan teman-teman saya tidak diberi masuk karena terlambat dan kami harus pulang.
            Sekarang aku ingin kembai menyalami kenanganku bagian rongga dalammu. hai ruang kelasku, bagaimana rupa dirimu saat ini? masih adakah meja kayu dengan ukiran namaku di ruang kelas yang dulu ku tempati?
Dan masih setiakan para pengajarku disana guru-guruku
Masihkah mereka dipenuhi dengan semangat ketika menyampaikan ilmu di depan ruang kelas? betapa aku rindu dengan suara mereka, dengan lelucon yang sering mereka lontarkan demi mengatasi rasa jenuh para siswa. aku juga selalu ingat akan kesabaran mereka, kesabaran yang tidak pernah lelah mereka pelihara demi keberhasilan siswanya.
            Aku juga tak pernah lupa betapa mereka benar-benar pahlawan tanpa tanda jasa dan sangat berdedikasi. tak pernah alpa atau mengeluh saat harus mengajar di jam ke nol maupun di kelas pagi. memang mereka benar-benar pahlawan negeri ini.
            Masih lengkapah pengajarku yang dahulu? dari mulai guru yang kukagumi dan kusayangi? betapa rindunya diri ini untuk ingin kembali duduk dibangku kelas sambil sekali lagi mendengarkan suara mereka.
            Apa kabar mereka sekarang? bertambahkah guratan menua di wajah mereka? masih sehatkah mereka hingga saat ini?
            Semua kenangan dan cerita yang terjadi di gedung tuamu tidak akan prnah terlupa ataupun begitu saja menguap dari lingkar kepalaku. semua cerita itu masih akan tersimpan rapid an selalu terselip di ruang hatiku. yah, memang aku tidak akan pernah bisa beranjak meninggalkan kenangan di saat aku masih memakai seragam putih abu-abu kebanggaan.
            Terimakasih sekolahku, atas pengalaman dan cerita tak terlupa yang pernah terjalin rapi di masa SMA-ku. Esok, saat aku pulang kampung halaman, aku berjanji akan meluangkan waktu untuk bertandang. demi menuntaskan rindu akan kenangan masa putih abu-abuku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar