Kamis, 29 Juni 2017

SADE LOMBOK TENGAH


SADE LOMBOK TENGAH

Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, pujut, lombok tengah. dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku sasak. suku sasak sade sudah terkenal di telinga wisatawan yang dating ke lombok. ya, dinas pariwisata setempat memang menjadikan sade sebagai desa wisata. ini karena keunikan desa sade dan suku sasak yang jadi penghuninya.
Sebagai desa wisata, sade punya keunikan tersendiri. meski terletak persis di samping jalan raya aspal nan mulus, penduduk desa sade di rembitan, lombo tengah masih bepegang teguh menjaga keaslian desa.
Bisa dibilang, sade adalah cerminan suku asli sasak lombok, yah, walaupun listrik dan program-program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dari pemerintah sudah masuk kesana, desa sade masih menyuguhkan suasana perkampungan asli pribumi Lombok.
Hal itu bisa dilihat dari bangunan rumah yang terkesan sangat tradisional. Atapnya dari ijuk, kuda-kuda atapnya memakai bamboo tanpa paku, tembok dari anyaman bamboo, dan langsung beralaskan tanah.
Orang sasak sade menanamkan bangunan itu ‘bale’. pemandu lokal kami yang bernama bapak Mesah berkata ada delapan bale yaitu bale tani, jajar sekenam, bonter, beleq, berugag, tajuk dan bencingah. bale-bale itu dibedakan berdasarkan fungsinya. ada 150 kepala keluarga (KK) di sade, dulu, penduduknya banyak yang menganut islam wektu telu ( hanya tiga kali sholat dalam sehari).
Tapi sekarang, banyak penduduk sade sudah meninggalkan wektu telu dan memeluk islam sepenuhnya, kata bapak mesah.
Uniknya, warga desa punya kebiasaan khas yaitu mengepel lantai menggunakan kotoran kerbau. jaman dahulu ketika belum ada pelester semen, orang sasak sade mengoleskan kotoran kerbau di alas rumah. sekarang sebagian dari kami sudah bikin pelster semen dulu, baru kemudian kami olisi kotoran kerbau, kata ibu penjual souvenir yang saya tanyai.
Konon, dengan bagitu lantai rumah dipercaya labih hangat dan dijauhi nyamuk. bayangkan saja, kotoran itu tidak dicampur apa pun kecuali sedikit air. tapi saat saya masuk ke rumah, tak ada bekas bau yang tercium. ah, bagi saya, orang sasak sade memang jenius.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar